Senin, 16 Mei 2016

Adu Jotos Dan Strategi Di Munaslub Partai Beringin

Sengitnya perebutan Ketua Umum Golkar diwarnai dengan adu kekuatan, adu strategi, bahkan ada selentingan adu kekayaan. Beberapa kelompok anggota Munaslub Partai Golkar, sempat terlihat adu jotos di salah satu sayap ruangan Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali (15/5/2016).

Selain adu jotos, adu strategi untuk menarik perhatian peserta Munaslub juga sudah mulai dilakukan oleh para Calon Ketua. Beberapa calon ketua umum sudah mulai ancang-ancang membentuk basis pendukung.

Tercatat beberapa calon ketua umum adalah Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Azis Syamsuddin, Priyo Budi Santoso, Syahrul Yasin Limpo yang sekaligus mewakili Indra Bambang Utoyo, dan juga termasuk Setya Novanto.

Beredar selentingan kabar di tengah peserta Munaslub, aksi adu kekayaan dengan menyebar uang untuk para pendukung calon Ketua Umum. Ketua Komite Etik Munaslub Fadel Muhammad tidak menampik selentingan kabar adu kekayaan tersebut. Akan tetapi dalam catatan Komite Etik Partai lebih dari 200 surat pengaduan telah masuk ke Komite Etik, menyusul adu berbagai strategi para calon ketua umum Partai Golkar ini.

Sabtu, 14 Mei 2016

Telkom Kebobolan Bandwidh 15 Milyar 


PT Telkom kecolongan bandwitdh internet, kerugian lebih dari 15 miliar rupiah pun melayang. Beberapa karyawan outsourcing PT Telkom terlibat dalam pencurian bandwith internet ini. Modusnya dengan menawarkan peningkatan bandwidth internet kepada pelanggan PT Telkom.
Melalui oknum karyawan outsourcing yang bekerja di internal Telkom, penambahan bandwidth inipun dilakukan tanpa sepengetahuan Telkom.
Setelah bandwith internet dinaikkan, pembayaran jasa dibayarkan ke rekening oknum pegawai tersebut, dan tidak disetorkan ke Telkom. Aksi ini dilakukan sejak tahun 2014 yang lalu, sehingga Telkom dirugikan 15 miliar rupiah lebih.
Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil mengungkap modus pencurian bandwidth ini dan menangkap sembilan orang termasuk oknum karyawan outsourcing yang bekerja pada PT Telkom (9/5/2016).
Sembilan tersangka yakni RH, AK, KA, YP, EJ, AB, AFW, AB dan SPB ditangkap secara terpisah di wilayah Tangerang Selatan, Bandung, Tanjung Pinang dan Sumatera Utara.

Rabu, 11 Mei 2016

Akhirnya, Seluruh Sandera WNI Dilepaskan

Polkrim On Line, Filipina

Akhirnya seluruh WNI yang disandera oleh Kelompok Abu Sayyad berhasil dibebaskan. Pelepasan ke 4 sandera ini dilakukan menyusul pelepasan 10 sandera WNI satu pekan sebelumnya.

Keberhasilan pelepasan seluruh sandera WNI merupakan keberhasilan yang kesekian kali upaya negosiasi.
Presiden Jokowi dalam kesempatan komentar yang disampaikan ke publik, mengungkapkan ucapan terima kasih kepada pemerintah Filipina dan semua pihak yang membantu upaya pembebasan sandera ini.

Pembebasan sandera menurut keterangan Presiden, merupakan hasil dari kerjasama yang baik antara pemerintah Indonesia dengan Filipina.

Minggu, 08 Mei 2016

Flu Burung Menyebar Ke 4 Kecamatan?

Kuningan, Polkrim
Flu burung disinyalir sudah menyebar ke empat kecamatan di Kuningan. Flu ini menyebabkan matinya ribuan unggas selama awal 2016 ini.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kuningan, Ir. H. Triastami mengatakan bahwa serangan flu burung menjadi sangat berbahaya pada saat musim hujan.

Ketahanan Keluarga Lawan LGBT

Peningkatan ketahanan keluarga bisa mencegah LGBT. Wakil Walikota Sukabumi, H. Achmad Fahmi mengungkapkan kepada publik dalam acara Pekan Imunisasi Nasional 2016 di Sukabumi

Selasa, 03 Mei 2016

PPP DIPIMPIN EKS KPK


Secara mengejutkan PPP memilih Eks Ketua KPK Taufiequrachman Ruki menjadi Ketua Mahkamah Partai.
Keputusan mengejutkan Partai PPP ini membuat sejarah barum pejuang antri Korupsi menduduki jabatan kunci di Partai Politik.
Keputusan mengejutkan ini membuat PPP melakukan langkah drastis setelah beberapa kali kader utama Partai, Bahkan Ketua Umum partainya terlibat berbagai tindak Korupsi. Apakah pemberian posisi kepada pejuang KPK ini akan berpengaruh pada kinerja partai ke depan ? menjadipartai anti Korupsi ?
“Menkum HAM akan mengadakan konferensi pers terkait muktamar, muktamar islah dengan sejumlah kepengurusan.   Ada ratusan nama yang masuk dalam Muktamar, ada beberapa nama masuk, misal Taufiequrrachman Ruki mantan ketua KPK, kita posisikan dia sebagai ketua mahkamah partai,” kata politikus senior PPP Hasrul Azwar kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/4/2016).

Hasrul menuturkan PPP memang menawarkan posisi itu ke Ruki. Dan Ruki bersedia. Mahkamah Partai bertugas untuk mengadili sengketa kepengurusan (VIJ)

Digenjot, Beasiswa Banyuwangi Cerdas



Banyuwangi, POLKRIM.
Alokasi dana program beasiswa ‘Banyuwangi Cerdas’ terus digenjot oleh Pemerintah Daerah setempat. Bahkan, dari tahun ke tahun besar anggaran terus ditingkatkan. Bupati Banyuwangi Azwar Anas melakukan kampanye besar-besaran untuk menggelontorkan beasiswa cerdas ini.
Tercatat, pada 2016, dana yang digelontorkan 3,75 miliar rupiah. Meningkat dibanding alokasi 2015 yang hanya 3,2 miliar rupiah.
“Setiap tahun, alokasi beasiswa Banyuwangi Cerdas terus ditingkatkan,” ucap Slamet Karyono, Sekretaris Kabupaten Banyuwangi awal April yang lalu .
Disebutkan, total sejak awal pelaksanaan program, yakni tahun 2011, telah disalurkan 10,708 miliar rupiah. Dengan penerima beasiswa berjumlah 700 mahasiswa lebih.
“Jika ditambah dengan alokasi dana tahun 2016, maka total beasiswa yang disalurkan mencapai 14,4 miliar rupiah,” jelasnya.
Selain melalui skema APBD, Pemkab Banyuwangi juga mengajak dunia usaha untuk ikut menyalurkan tanggung jawab sosial perusahaannya dengan mendukung penyaluran beasiswa bagi dunia pendidikan. Langkah lainnya adalah penggalangan dana di berbagai festival.
Dicontohkan, Pemkab Banyuwangi baru saja menyerahkan dana beasiswa pendidikan 192 juta rupiah untuk 77 pelajar di kawasan sekitar Gunung Ijen.
Para pelajar merupakan putra – putri dari para penambang belerang di gunung dengan kawah terindah se Asia Tenggara tersebut.
“Dana tersebut berasal dari sebagian hasil penggalangan dana wisatawan yang menghadiri pergelaran Jazz Ijen Banyuwangi beberapa waktu lalu. Semoga bisa menunjang pembelajaran,” pungkasnya

Senin, 02 Mei 2016

10 WNI Dibebaskan Abu Sayyad : Bukti Kehandalan Politik Negosiasi RI


Filipina, POLKRIM
Pembebasan Sandera Indonesia tanpa uang tebusan, membuat terkejut publik. Diantara rasa syukur yang ditunjukkan oleh keluarga korban dan publik di Indonesia terbersit sebuah pertanyaan yang mengusik. Bagaimana sandera Indonesia begitu mudah dilepaskan ? Sementara beberapa hari sebelumnya eksekusi dilakukan oleh Abu Sayyad terhadap sandera dari Kanada.

Akhir April yang lalu sandera asal Kanada; John Ridsdel, 68, misalnya, dieksekusi karena uang tebusan hanya dibayar 20 juta peso jauh lebih kecil dari yang diminta yakni 300 juta peso. Setelah dieksekusi, potongan tubuh John Ridsdel pun dibungkus plastik dan dibuang di pinggir jalan di depan anak-anak yang sedang bermain di Kota Solo, Sulu, Filipina selatan.

Sementara ketiga sahabat Ridsdel, yakni Robert Hall (warga Kanada), Kjartan Sekkingstad (warga Norwegi) dan Maritess Flor (warga Filipina) masih disandera. Eksekusi kejam ini memicu kemarahan besar dari Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengatakan bahwa dia marah ketika diberitahu tentang eksekusi terhadap warganya. ”Ini adalah tindakan pembunuhan berdarah dingin dan tanggung jawab terletak pada kelompok teroris yang mengambil dia sebagai sandera,” kata Trudeau di Ottawa. Dia mengatakan bahwa Kanada bekerja dengan Filipina untuk mengejar dan mengadili para pembunuh, dan berupaya membebaskan sandera lainnya. Atas perintah dari Presiden Benigno Aquino III, Kepolisian Nasional Filipina dan Angkatan Bersenjata Filipina meluncurkan operasi intensif untuk membebaskan para sandera yang tersisa dari tangan Abu Sayyaf.

Berbeda dengan pemerintah Kanada yang kecewa, marah dan terkejut dengan eksekusi terhadap warganya, publik Indonesia justru mengucapkan rasa syukur atas dilepaskannya 10 sandera. Meski masih terdapat 4 sandera lagi, akan tetapi motif penyanderaan ini menjadi bergeser jauh dari sekedar mendapatkan uang tebusan menjadi sebuah aksi politis yang handal. Pelepasan sandera Indonesia ini menjadi sebuah indikasi kebutuhan yang lebih besar pada pengakuan eksistensi politik dan teritorial Abu Sayyad, dibandingkan dengan aksi kriminal terorisme semata. 

Sebuah wajah politik yang cerdas diperlihatkan kepada publik Internasional. Posisi Indonesia yang strategis, dan sekaligus memberikan sebuah gambaran wajah eksistensi militer dan politik Pemerintah Filipina (VIJ)
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com